Sunday, November 6, 2011

madu dan semanggi

beberapa hari yang lalu, saya menemukan sebuah buku yang isinya tulisan-tulisan saya dan teman-teman saya waktu SMA. Seperti kebanyakan anak SMA, buku itu jadi seperti tempat "menggalau". Isinya? Kebanyakan sih tulisan saya tentang "cinta" masa SMA. haha. 


Tulisan di bawah ini milik teman saya yang dia tulis di buku saya waktu pelajaran Agama Islam. hoho..
Selamat menikmati...



Madu dan Semanggi

Madu manis rasanya, sebaliknya dengan semanggi. Namun, kue semanggi madu sangat enak rasanya. Bila dimakan satu-satu rasanya terlalu mencolok dan tidak enak. Dan bisa dimakan bersamaan, madu dan kue semanggi, sangat enak rasanya.
Mereka saling membutuhkan. Semanggi butuh madu agar manis, dan madu membutuhkan semanggi agar tidak eneg dimakan.
Layaknya kehidupan yang penuh rasa pahit dan manis.
Hidup ini berat? Tidak kok
Hidup ini susah? Tidak juga
Hidup ini pahit? Tidak semuanya
Hidup ini apa? Hidup untuk menunggu kematian, pergi ke dunia lain dengan maksud semasa hidup bisa merasakan segala sesuatu dengan bebas manis, pahit, sedih, senang, marah, sakit, benci, iri, bingung, panik, pedas, panas, dingin, dendam, sayang, tenang, segar .. huf ...

Jadi, hidup ini apa?

Hidup ini menyenangkan

Yaa...

Fitria Angela Umar
- Figela -



credit: google.com

No comments:

Post a Comment