Monday, October 10, 2011

hujan...

Untuk Vidi Aldiano...
Maaf, karena untuk menulis ini, aku harus mematikan sejenak lagumu dari playlistku.
Tapi,
Terima kasih, lagumu membuat ingatanku kembali ke beberapa minggu lalu dimana aku sedang membuat hubungan antara hujan dan pelangi

And the story begin...

Aku suka hujan.
Kau ingat? Saat itu, kita sedang bersama. Dan, hujan pun datang bersama badai.
Aku yang biasanya ketakutan, saat itu tersenyum senang.
Hujan menahanmu di sini. Untukku...

Aku suka hujan.
Kau ingat? Saat itu, kita sedang menghabiskan waktu sore berdua. Dan, hujan pun datang bersama badai.
Aku menangis ketakutan. Kau memelukku, menenangkanku. Kau menghilangkan rasa takutku.
Hujan membuat waktuku bersamamu semakin lama.

Kau ingat?
Saat itu hujan datang bersama badai. Kita tidak sedang bersama.
Aku basah kuyup, ketakutan di tengah hutan.
Aku berlari cepat ke tenda, kau menunggu disana dengan cemas. Saat aku tiba, kau menyambutku dengan baju hangatmu dan memeluk sambil menenangkanku.
Hujan membuat waktu kita semakin berkualitas J


Sampai saat ini, aku selalu senang saat hujan turun.
Itulah saat dimana aku sangat merindukanmu.

Tuhan tidak pernah membiarkan hujan datang sendiri.
Terkadang, dia datang bersama badai dan membuatku menangis ketakutan.
Tapi, saat mereka pergi, pelangi akan datang untuk membuatku tersenyum.

Hujan dan Pelangi.
Mereka berbeda, namun takkan terpisahkan.

Seperti aku dan kamu.
Kita berbeda, tapi takkan terpisahkan J



#15harimenulisdiblog --> #hujan

No comments:

Post a Comment