Wednesday, October 5, 2011

love...

Cinta...
Hanya satu kata...

Bagi sebagian orang, cinta itu indah.
Mengapa?
Karena, kupikir cinta bisa membuat dunia terasa dua kali, tiga kali, bahkan seratus kali lebih indah. Saat bersama orang yang dicintai, berbagi perhatian, berbagi kasih sayang. Huah. Menulisnya saja sudah membuat saya tersenyum J.

You were my strength when i was weak
You were my voice when i couldn’t speak
You were my eyes when i couldn’t see
You saw the best there was in me
Lifted me up when i couldn’t reach
You gave me faith cause you believe
I’m everything i am, because you love me – Celline Dion

Saya pikir, lagu itu cukup menggambarkan bagaimana cinta yang sesungguhnya. Saling mendukung, saling menjaga, dan saling-saling lainnya. Hehe
Cinta yang bisa membuat seseorang bertahan. Cinta yang membuatnya lembut di kehidupannya yang keras. Cinta yang membuat dia kuat di tengah kerasnya hidup.

Hanya cinta yang bisa menaklukkan dendam
Hanya cinta yang bisa mendamaikan benci
Hanya kasih sayang tulus yang mampu menembus ruang dan waktu – Agnes Monica ft. Titi Dj

Terkadang, cinta bisa membuat orang kehilangan logikanya.
Mengapa?
Saat dia tersakiti, dia akan bertahan.
Saat dia tersakiti kedua kali, dia tetap bertahan.
Saat dia tersakiti berulang-ulang kali, dia masih tetap bertahan, dengan alasan “CINTA”.
Sehebat itukah cinta sampai bisa membuat orang jadi kehilangan akal? Saya tidak habis pikir.

“Cinta tidak harus memiliki”
Bagi sebagian orang, pernyataan itu dianggap tidak benar. Saat mereka jatuh cinta, mereka akan berusaha dengan cara apapun agar bisa memiliki orang yang dicintai itu. Walaupun harus mengorbankan perasaan orang lain.
Saya pikir, itu bukan cinta. Itu nafsu. Hanya keinginan untuk memiliki. Hasrat untuk diakui.
Cinta itu tulus, murni, suci.
Cinta adalah, di saat kita bisa merelakan orang yang kita cintai bahagia, walaupun bukan dengan kita.
Cinta adalah, di saat dia menceritakan kisah bahagianya dengan orang lain, dan kita dengan tulusnya tetap berkata, “aku bahagia untukmu”
Cinta adalah, di saat dia menangis terluka, dan kita ikut menangis karenanya, tak pernah sanggup melihat dia terluka.

Cinta itu...  indah

credit: google.com

With love,
pipudd

No comments:

Post a Comment