Thursday, September 15, 2011

health is beautiful

Sehat itu indah.
Yeah, it’s classic, right?

Seperti yang pernah saya post sebelumnya, sehat itu adalah anugerah. Kita tak akan bisa melakukan apapun tanpa anugerah itu. Kita tak akan bisa berpikir optimal jika tubuh berada dalam kondisi tiak fit. Benar, kan?

Waktu kecil, saya sering membaca poster-poster di sekolah, di rumah sakit, di apotek, dan di tempat-tempat lain yang bertuliskan “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Waktu itu, saya pikir, untuk apa? Bagaimana bisa kita mencegah suatu penyakit? Bukankah itu takdir, ya? Bagaimana caranya mencegah?
Pikiran itu mungkin saja muncul karena kondisi fisik saya yang yah bisa dibilang lumayan kuat. saya jarang sakit, dan itu membuat saya bangga. Hehe. Absensi saya jarang ada yang bolong. Kalaupun sakit, paling-paling cuman flu dan sakit-sakit ringan lainnya.  Dibandingkan dengan teman-teman saya yang sering masuk rumah sakit. Hebat, kan? Hehe

Saat ini, di bangku kuliah, para dosen sering menekankan bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat bergerak di bidang preventif dan promotif, yaitu pencegahan. Sedangkan para dokter bergerak di bidang kuratif dan rehabilitatif, yaitu mengobati. Dan sekarang pun saya mulai memahami bagaimana mencegah itu sangat-sangat lebih baik daripada mengobati. Seperti misalnya pembakaran sampah. Pembakaran sampah akan menghasilkan dioksin yang jika terpapar pada manusia lama-kelamaan akan menjadi kanker. Kalau misalnya pencegahan tidak lebih baik daripada mengobati, bayangkan saja bagaimana susahnya mengobati kanker itu. Lebih baik dicegah saja, kan? Dengan cara mengurangi pemakaian plastik, sehingga pembakaran plastik pun akan lebih berkurang.

Ada satu quote yang sangat terkenal.
“Health is not Everything, but without Health everything is NOTHING”.
Sehat bukanlah segalanya, tapi tanpa sehat segala hal tidak ada apa-apanya.
That’s right, yeah? 

with love,
pipudd

No comments:

Post a Comment