never grow up

Yeah...

This is the second post in this blog. haha

Pertama-tama, mau bilang Alhamdulillah dulu karena masih bisa berpikir, bergerak, mengetik, dan bernapas. Alhamdulillah~

Dan selanjutnya, thanks to Taylor Swift for the song that inspired me tonight, Never Grow Up. hehe

ok! we start it!

Waktu dengerin lagunya Taylor, saya jadi bayangin masa kecil saya dulu waktu umur 5 tahun-an gitu. Dengan ukuran tubuh yang yah lebih kecil dari anak-anak lain, wajah mungil, tangan yang mungil, dan sepasang mata yang menyimpan tetesan-tetesan air yang sangat mudah jatuh.

Saat itu, dunia serasa milik saya. Hanya milik saya. Saya bisa dengan bebasnya berekspresi, menari-nari sambil menyanyi di depan kaca, membayangkan diri sebagai seorang penyanyi professional. it's funny. :)

Saya bisa dengan bebas pergi kemanapun saya mau. Ke hutan belantara pun bisa, tinggal bayangin aja tuh halaman rumah jadi hutan belantara, dan saya sebagai seorang petualang. Gampang, kan? :)

Beranjak remaja (SMP), tak ada lagi bayangan-bayangan seperti itu. Yang ada, saya mulai memikirkan teman-teman cowok saya. haha.. Tapi, berhubung saya sadar kalau saya masih anak-anak, jadi ga ada yang namanya pacaran.

Beberapa minggu lalu, saya dan teman-teman terdekat saya saling berbagi cerita mengenai kenakalan-kenakalan yang pernah dilakukan sewaktu SMP. Saya sebagai pendengar sih. Tapi, saya jadi berpikir, kenapa kenakalan yang mereka lakukan waktu SMP, malah sudah saya lakukan waktu SD. Contohnya, melarikan diri waktu jam pelajaran tambahan a.k.a BOLOS. hahaha. Dan anehnya, waktu SMP saya ini anak yang rajin loh... :D

Kalau dibandingkan dengan adik saya yang juga masih SD, sepertinya saya dulu lebih cepat dewasa. Waktu saya seumuran dia sekarang, saya ga lagi main rumah-rumahan, saya ga lagi manja-manja sama mama minta dibelikan mainan. It's weird yaaa..

Waktu memang tidak pernah berhenti. Rasanya baru kemarin saya alami semua kejadian yang saya tulis di atas. Dan saat ini, bangku kuliah sedang saya jalani. Keinginan untuk kembali ke masa kecil memang sangat besar. Kembali ke masa saya tak perlu memikirkan apa-apa tentang hidup. But, life must go on. Apapun yang terjadi, saya tak boleh berhenti, tak boleh menyerah.

Dan, apapun yang terjadi di masa kecil saya, saya yakin itu adalah sebuah anugerah yang diberikan Allah SWT untuk saya, untuk mama saya, dan juga papa saya. Mereka akui itu :) . Karena itulah, nama saya Rohmatin, kata papa itu berarti rahmat yang diberikan Allah SWT untuk keluarga kecil kami. Terima kasih papa, terima kasih mama. Terima kasih juga adikku. I LOVE YOU :*

yapp..

ini saja yang bisa saya tulis hari ini.

Mohon maaf apabila terjadi banyak kesalahan dan kekurangan

with love,

Pipud